k-rock

Mengapa K-Rock Tidak Sepopuler K-Pop?

Hallo guys! Industri musik Korea Selatan dalam satu dekade terakhir telah menjadi sorotan dunia berkat popularitas dari K-Pop di berbagai belahan dunia. Seringnya boygrup dan girlgrup Korea konser di kota-kota besar di dunia menjadikan genre musik ini semakin dikenal banyak orang.

Di sisi lain, Korea Selatan juga memiliki sejarah yang panjang dengan musik rock. Sejak tahun 1950, masyarakat Korea Selatan sudah mengenali genre musik yang dikenal dengan vokal yang penuh semangat, instrumen yang menggebu-gebu, dan aksi panggungnya yang atraktif. 

Lantas dengan sejarah musik yang begitu panjang, mengapa musik K-Rock (Korean Rock) tidak sepopuler musik K-Pop (Korean Pop)? 

Ada beberapa alasan mengapa musik rock Korea tidak sepenuhnya meraih popularitas sebesar K-Pop, meskipun memiliki ciri khas dan kualitas yang tidak kalah menarik. Di bawah ini beberapa faktor yang mempengaruhinya, simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!

Dominasi K-Pop di Industri Musik Korea

Salah satu alasan utama mengapa musik K-Pop lebih populer dibanding K-Rock yaitu dominasi yang tak tertandingi dari industri musik K-Pop. 

Sejak awal tahun 2000-an, industri K-Pop telah memperluas jangkauan globalnya dengan sangat cepat, sehingga menciptakan gelombang K-Pop di seluruh dunia.

Beberapa Grup K-Pop seperti BTS, BLACKPINK, dan EXO telah menjadi ikon budaya Korea dan memperoleh jutaan penggemar di seluruh dunia. Dengan exposure K-Pop sebesar ini, berbagai genre lain seperti musik rock Korea menjadi terpinggirkan.

Perbedaan dalam Pemasaran dan Promosi

Industri musik Korea Selatan cenderung memberikan prioritasnya untuk promosi dan pemasaran musik K-Pop. Berbagai label besar seperti SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment memiliki infrastruktur yang kuat untuk mempromosikan musisi-musisi K-Pop secara global.

Sementara itu, promosi dan pemasaran industri musik Rock Korea cenderung kurang intensif. Dengan begitu, sulit bagi musik rock Korea untuk bersaing di dalam kancah musik internasional.

Preferensi Audiens Global

Musik rock sering dianggap memiliki audiens yang lebih spesifik dibandingkan dengan musik pop. Gaya musik dengan dentuman kencang, seperti genre rock alternatif hingga heavy metal, mungkin tidak terlalu cocok dengan selera musik secara lebih luas.

Di sisi lain, K-Pop cenderung memberikan gaya musik yang lebih mudah diterima secara luas. Dengan perpaduan vokal yang harmonis, tarian yang menawan, dan produksi musik yang kekinian.

Peran Media

Media Korea Selatan seringkali memberi liputan yang lebih besar untuk industri musik K-Pop. Artis K-Pop sering muncul di berbagai program televisi, acara radio, dan media sosial yang menjadikan mereka lebih mudah dikenal masyarakat luas.

Sedangkan musik rock seringkali kurang mendapatkan sorotan yang sama dari media, sehingga memperkecil peluangnya untuk mendapatkan penggemar baru.

K-Pop Lebih Cepat Beradaptasi

Musik K-Pop dianggap lebih cepat beradaptasi dengan pecinta musik secara global. Hal tersebut bisa dilihat dari angka penjualan digital dan streaming yang terus meningkat.

Hal ini sangat membantu musik K-Pop mengingat penjualan CD sudah kurang peminat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai contoh, kesuksesan paling besar pertama secara global dari industri musik K-Pop yaitu lagu Gangnam Style oleh PSY yang menembus satu miliar penonton di Youtube. Ini menunjukkan platform YouTube sangat membantu untuk dapat menembus pasar musik dunia.

Tren Global

Selain itu, tren global dalam musik juga turut mempengaruhi popularitas dari sebuah genre. Untuk saat ini, musik dengan genre elektronik, pop, dan hip hop mendominasi tangga lagu di seluruh dunia. 

Sedangkan genre musik rock dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami penurunan. Hal tersebut juga berdampak pada popularitas musik rock Korea di kancah internasional.

Baca Juga: BAND KOREA YANG MENGGEBRAK MUSIK ROCK INTERNASIONAL , Mengenal Event Organizer dan Cara Kerjanya

Share this post