Pahami Langkah-Langkah Keamanan Event Agar Bisa Berjalan Lancar

Pahami Langkah-Langkah Keamanan Event Agar Bisa Berjalan Lancar

Hallo guys! Saat merencanakan untuk menggelar sebuah event, keamanan harus menjadi prioritas utama. Dalam hal ini, keamanan tersebut mencakup semua elemen yang terkait dalam event tersebut seperti para pengisi acara, panitia acara, audiens, hingga keselamatan alat dan barang. Penyelenggaraan event tidak jarang memberikan ancaman serius untuk keselamatan semua orang.

Seperti yang kita ketahui bersama, event public seperti konser, festival, pemaran, hingga acara olahraga merupakan bagian yang sudah melekat dengan masyarakat Indonesia. Hampir di setiap minggu nya terdapat event public di berbagai wilayah Indonesia. Event public ini menyatukan orang-orang untuk merayakan serta menikmati berbagai bentuk hiburan yang disajikannya.

Akan tetapi berbagai acara tersebut rentan terhadap risiko keamanan. Kerumunan orang yang sangat banyak, suara musik yang keras, dan emosi yang tinggi dalam kerumunan dapat mengakibatkan kecelakaan, cedera, bahkan kematian. Maka dari itu, sangat penting untuk pihak penyelenggara memiiki langkah-langkah keamanan yang memadai untuk meminimalisir berbagai risiko yang bisa terjadi.

Langkah-Langkah Keamanan Event Berikut

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah penting untuk memastikan keamanan semua orang yang hadir dalam event. Simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!

1. Memasang Pagar Barikade

Salah satu langkah awal untuk dapat memastikan keamanan dari orang-orang yang hadir dalam event yaitu dengan memasang pagar barikade. Baik penyelenggaraan event skala besar atau kecil, memasang pagar barikade adalah langkah terbaik untuk bisa memastikan keamanan event tersebut. Pagar barikade dipasang mengelilingi batas acara dan membantu menjaga keamanan para audiens.

Pagar barikade akan membantu untuk mengatur kerumunan serta mengontrol akses ke area-area tertentu. Pagar barikade memberikan penghalang antara acara ke area tertentu yang membantu mengarahkan akses dan mencegah terjadinya tindak kejahatan. Khusus bagi event yang diselenggarakan di outdoor, pagar barikade wajib dipasang.

2. Buat Ruang Pemisah antara Penonton dan Bintang Tamu

Untuk acara konser musik skala besar yang rentan dengan tindak anarkis, tata letak panggung dan ruang artis atau bintang tamu akan menentukan berjalannya acara. Memang tata letak panggung yang tidak memisahkan antara artis dan penonton dianggap lebih baik karena bisa menciptakan interaksi langsung diantara keduanya. Akan tetapi dari segi keamanan, tata letak tersebut bisa menjadi bumerang ketika penonton mulai melakukan tindakan anarkis yang bisa membahayakan artis dan keseluruhan acara.

Maka dari itulah dibutuhkan untuk memberikan ruang atau jarak khusus yang memisahkan antara penonton dan bintang tamu. Ruang ini tidak hanya berfungsi sebagai jarak aman antara penonton dan artis, tetapi juga bisa memberikan ruang gerak untuk mengatur lampu dan kamera.

3. Menjalin Kerja Sama dengan Pihak Terkait

Agar bisa memastikan acara berjalan dengan lancar, sebuah event tidak hanya bisa berjalan sendirian tanpa menjalin kerja sama dengan pihak terkait. Memang dibutuhkan pihak keamanan dari tim internal penyelenggara event, namun alangkah lebih baik lagi jika pihak penyelenggara bekerja sama dengan pihak penyedia keamanan, seperti TNI dan Polri. Apalagi jika menggelar acar dengan skala besar yang mengundang banyak penonton.

Di dalam event tersebut, tempatkan satuan keamanan di beberapa titik krusial seperti pintu masuk dan pintu keluar, jalur menuju panggung, dan area sekitar konser. Dengan adanya mereka di tengah-tengah acara, setidaknya event tersebut bisa lebih aman dan terkontrol.

4. Sediakan Pintu Darurat

Sebagai sebuah langkah untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, ada baiknya jika pihak penyelenggara untuk menyediakan pintu keluar darurat. Pintu darurat ini nantinya akan sangat berguna sebagai jalur evakuasi jika terjadi kerusuhan, pertikaian, atau beberapa hal anarkis lainnya.

Dengan pintu darurat ini, para penonton bisa lebih mudah dan cepat keluar dari area event sehingga risiko jatuhnya korban jiwa bisa ditekan seminimal mungkin.

5. Sediakan Rencana Darurat

Jika semua tindakan pencegahan sudah dilakukan, memiliki rencana darurat adalah jalan terbaik agar semua elemen yang terdapat dalam acara tersebut bisa tenang. Pihak penyelenggara bisa memikirkan semua kondisi yang bisa terjadi dalam acara, dan buatlah rencana darurat untuk segala skenario yang terjadi.

Rencana darurat ini harus mempertimbangkan dari strategi evakuasi, kontak layanan darurat, titik pertemuan dan ruang aman. Setiap anggota panitia acara harus mengetahui peran spesifik mereka dalam rencana darurat ini. Mungkin kondisi apapun bisa sulit untuk ditanggapi, namun jika semua panitia acara telah berpengalaman dalam menjalankan rencana darurat, maka korban jiwa tentu dapat ditekan seminimal mungkin.

Baca Juga: Mengenal Event Organizer dan Cara KerjanyaPentingnya Keamanan Fasilitas Venue Acara

Share this post